![]() |
Gambar diambil dari internet |
Ditulis untuk dikenang
"Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar"
![]() |
Gambar diambil dari internet |
Lagi-lagi persiapan umroh hehe... Alhamdulillah meskipun belum bayar ke travel tapi udah bilang kepengen ikut yang keberangkatan 2 Syawal 1446 H. Mohon do'anya semoga dilancarkan.
Untuk pergi-pergi keluar kota tentu saja kita harus bawa bekal. Paling simpel bekal tentu saja berbentuk uang. Untuk berangkat keluar negeri tentunya kita harus menukar mata uang rupiah ke mata uang yang berlaku di negara tujuan. Dalam kasus ini adalah menukar rupiah ke riyal.
Dari beberapa informasi yang aku kumpulkan, konon katanya kurs paling murah adalah saat kita menarik uang secara tunai melalui ATM di Arab Saudi dibandingkan menukar uang di money changer tapi tentu saja ada syaratnya yaitu kartu ATM harus VISA atau Mastercard.
Nah dikarenakan kartu ATM ku pakenya GPN jadi aku tuker langsung ke bank nya, dalam hali ini adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Untuk persyaratannya saat aku melakukan pergantian adalah membawa KTP, kartu ATM yang lama, dan buku tabungan. Oh ya untuk pergantian ini dikenakan biaya Rp. 25.000,-
Prosesnya ga lama kok. Nanti petugas bank akan memverifikasi data dan langsung dibuatkan kartu penggantinya. Disarankan untuk mengubah PIN default dengan PIN kita sendiri setelah kartu aktif sekitar 5-10 menit kemudian.
Setelah selesai, aku menunggu sebentar sekitar 10 menitan di ATM terdekat dan mencoba kartu baru tersebut dengan cara mengecek saldo serta mengganti PIN. Alhamdulillah penggantian selesai dan kartu ATM baru sudah bisa digunakan
Sebenarnya sudah agak telat sih kalo sekarang bilangnya awal tahun tapi ga ada salahnya aku kepengen nulis biar ceritaku ini bisa dibaca untuk menjadi kenangan.
Jadi pada akhir tahun 2024, kami sekeluarga berniat untuk umroh sekeluarga. Namun berhubung karena pekerjaan aku yang biasanya hectic di akhir tahun maka kami menjadwalkan untuk di Februari 2025 atau sebelum Ramadhan dan untuk merealisasikannya tentu saja minimal mempersiapkan dokumennya. Salah satunya yaitu paspor.
Berhubung paspor aku yang dibuat tahun 2014 sudah lama expired maka aku mengajukan untuk perpanjangan. Melalui aplikasi M-Paspor semua prosedur dilakukan mulai dari pendaftaran hingga ke proses pembayaran.
Pada tanggal yang sudah dipilih, aku datang ke Kantor Imigrasi. Ingat banget hari itu tanggal 30 Desember 2024. Nah saat proses wawancara ternyata ada ketidaksesuaian antara nama aku di paspor lama dengan dokumen yang ada. Petugasnya pun sempat dibuat bingung karena semua dokumen yaitu KK, KTP, Akta Kelahiran, Ijazah, Buku Nikah data semuanya sama tapi kenapa pada paspor tercetak berbeda. Meskipun begitu, pengambilan data biometrik dan foto tetap dilakukan. Akhirnya diambil kesimpulan bahwa terjadi kesalahan dikarenakan oleh petugas. Solusinya adalah harus dilakukan perbaikan data dan butuh waktu sekitar 2 minggu atau bisa juga lebih karena perbaikan harus di approve di pusat dan nanti akan dikabarkan melalui WA untuk proses selanjutnya (kata petugasnya gitu).
Ya sudah lah, karena memang belum daftar juga di travel maka ya aku ikutin aja alurnya. Tak ada kabar hingga pertengahan Januari 2025, aku berinisiatif untuk datang ke Kantor Imigrasi dan menanyakan perihal prosesnya. Ya Allah ternyata kata petugasnya untuk perubahan data aku harus di BAP dulu dan nanti akan dihubungi lagi jika ada jadwal BAP.
Nunggu lagi beberapa hari ga ada kabar. Tanggal 17 Januari 2025 aku berinisiatif lagi untuk bertanya melalui WA Costumer Service.
Alhamdulillah Tanggal 21 Januari 2025 ada kabar proses selanjutnya. Ya sudah aku ikutin aja alurnya. Di buatkan BAP terkait data-data yang ga nyambung tadi. Setelah itu disuruh nunggu kabar lagi untuk pengambilan data biometrik dan foto paspor. Oh ya bagi para pembaca yang juga akan di BAP, ga usah takut ya karena sebenarnya ngobrol-ngobrol aja. Apalagi kalo posisi kita di jalur yang benar, santai aja.
Tanggal 22 Januari 2025 ada kabar untuk datang besok hari ke Kantor Imigrasi buat proses selanjutnya. Besoknya aku datang kesana lagi dan ternyata bisa pakai inputan data biometrik dan foto yang diambil pada 30 Desember 2024 yang lalu namun untuk perubahan data butuh sekitar 2 mingguan karena ternyata permintaan perubahan data sebelumnya tertolak sebab harus BAP. Disampaikan juga oleh petugasnya bahwa proses ini harus selesai pada 30 Januari 2025 sebab untuk pembayaran sebelumnya hanya berlaku selama 1 bulan. Meskipun tidak bisa memastikan tapi petugasnya berusaha untuk memprioritaskan perubahan data aku.
Nah disini aku mulai capek dengan prosesnya. Berasa ga beres-beres tapi aku berusaha ambil hikmahnya. Mungkin Allah punya rencana lain sehingga proses paspor ini agak lambat.
Tepat tanggal 30 Januari 2025 aku menghubungi lagi melalui kontak CS nya dan alhamdulillah proses sudah selesai dan paspor sudah bisa diambil.
Tulisan ini aku buat bukan untuk memojokkan atau membuat citra buruk suatu instansi, bukan! Tapi memang untuk menyimpan cerita kenangan saja tentang bagaimana pengalaman aku secara pribadi.